Sabtu, 19 Maret 2016

✿ Rahasia Mi Ayam Tumini, Sehari Laku 700 Mangkuk.




[Tempat Kuliner di Indonesia]
 Rahasia Mi Ayam Tumini, Sehari Laku 700 Mangkuk.

Sekilas dari luar warung mie ayam Tumini di Jalan Imogiri Timur, Umbulharjo, Yogyakarta seperti warung mie ayam biasa. Namun dari luar terlihat berderet panjang sepeda motor parkir depan warung.

Menurut Eko, juru parkir warung mie ayam dalam sehari ada sekitar 400 motor parkir di depan warung yang terletak di utara terminal Giwangan ini. "Sehari bisa 450-an motor di sini biasanya sampai jam 5 paling malam jam 7," ujar Eko, Rabu (16/3/2016).

Triyanto, karyawan warung ini, mengatakan jika warumg mie ayam Tumini ini sudah ada sejak tahun 1990. Dalam sehari bisa menjual mie ayam sebanyak 700 mangkuk. "Sehari bisa 500-700 mangkuk. Kalau ayamnya habis ya sudah tutup. Tergantung ayamnya," papar Eko.

Triyanto mengatakan, setiap hari warungnya buka mulai pukul 10.00 Wib. Namun jam tutupnya bisa bervariasi antara jam 6 petang. Seringnya warungnya tutup sekitar pukul 16.00 wib. "Ga ada hari libur. Setiap hari buka. Buka dari jam 10.00-sampai jam 18.00 tapi biasanya jam 4 atau 4.30 sudah habis," imbuh Eko.

Salah satu pelanggan, Yulianti, mengatakan 'Mi Ayam Tumini' ini berbeda dengan lainnya. Perbedaan itu terletak pada kuah dan bumbunya yang sangat kental dan kuat. Sehingga ia rela jauh-jauh datang demi menikmati semangkuk mi. "Bumbunya kental kalo yang lain itu biasa ini kayak kari ayam. Kalo yang kayak gini ya disini doang. Kalo rasa mi mungkin hampir sama dengan yang lain," ujar Yuli.

Yulianti menyebut ia sering datang ke warung ini bersama teman-temannya. Ia mengaku mengenal mi ayam Tumini saat diajak teman kerjanya. Sejak saat itu ia seperti ingin selalu menikmati mi ayam ini. "Sebulan sampai lima kali ada lah. Pas pengin aja. Soalnya jauh juga rumahnya di Maguwoharjo," ujarnya.

‘Mi Ayam’ Tumini tampak berbeda pada tampilan pertamanya. Kuah yang memenuhi mi ayam terlihat sekali sehingga hampir mienya tidak terlihat. Mi yang ditawarkan terasa lebih besar dari mi biasanya.  Ketika dimakan rasa yang ditawarkan cenderung bervariasi antara rasa manis dan gurih bercampur. Jika ditambah sedikit sambal maka rasa akan menjadi bertambah pedas terasa di lidah.



Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Bagi yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin.

“Bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)



 
;