Blitar merupakan sebuah kota yang terletak di bagian selatan
Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota Blitar terkenal dengan makam Soekarno
proklamator Indonesia, kalau kamu berkesempatan mengunjungi kota ini, yuk kita
incip-incip makanan khas dari kota Blitar.
‘Soto Kanigoro’
Terletak di Jl. Raya Kanigoro yang menghubungkan Blitar dan Malang, soto kanigoro sudah dijual sejak tahun 1986. Di sepanjang jalan kanigoro terdapat 3 Depot Soto Kanigoro.
Soto Kanigoro adalah Soto daging
sapi, selain daging jeroan paru, limpa, babat hingga usus sebagai bahan dari
soto ini. kuahnya bergaya santan dengan warna kuning dan cukup kental.
Seporsi soto berisi nasi, lalu ditaburi sesuai dengan selera
kita, mau daging atau jeroan, atau juga bisa campur, setelah diguyur dengan
kuah soto, kemudian ditaburi taoge pendek, seledri dan irisan jeruk nipis.
Rasa dari kaldu sapi dan santan
membuat rasa yang cocok untuk lidah kita, gurih dan bikin ketagihan. Saat
mencicip daging dan jeroan, teksturnya begitu empuk namun tidak hancur, pantas
depot ini selalu ramai oleh pengunjung, mangkuknya memang berukuran sedang,
namun cukup untuk mengisi perut dan memanjakan lidah yang sedang lapar.
Sumber : http://www.lezat.com/
※ Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.
“Bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau harus tahan
menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)