Sebuah mini cafe yang hadir di tengah kota Kabupaten Tulungagung
sejak sekitar tahun 2014 membuat saya ingin berbagi cerita kuliner. Baru
beberapa hari yang lalu saya dengan adik menyengajakan untuk mampir ke sebuah
tempat nongkrong yang diapit rumah-rumah warga.
Mini cafe tersebut beralamatkan di Jalan I Gusti Ngurah Rai Gang VIII, Tulungagung di deretan selatan
jalan menghadap ke utara. Jika baru akan pertama kalinya ke sana, maka
dianjurkan jangan membawa kendaraan terlalu kencang karena takut kelewatan. Di
depan cafe tersebut terdapat sebuah papan ukuran 1 m2 bertuliskan “Kopi Paste” yang disandarkan ke dinding. “Kopi Paste”, nama yang unik dan mudah diingat menurut saya.
Termasuk membuat penasaran.
Saya ke sana pada sore hari. Tempatnya tidak ramai dalam
satu waktu, namun orang-orang datang silih berganti setelah masing-masing
menghabiskan cukup banyak waktu di dalam. Desain cafe tersebut menarik.
Dindingnya dicat warna hitam dan dilukis dengan kapur putih. Gambar rak buku,
jendela, dan lainnya. Pada dinding sisi lain tergantung beberapa gambar yang
dicetak dan dipigura, gambar-gambar yang dimaksudkan untuk menggambarkan
seperti apa Tulungagung. Dan ada timbangan berat badan, hmmm…
“Kopi Paste” terdiri dari tiga ruangan, yaitu
ruangan utama dengan tiga set meja-kursi kayu, ruangan dalam berupa tempat
lesehan, dan ruangan di luar dengan atap transparan. Antara ruang utama dan
ruang lesehan di dalam, diberi sekat berupa rak buku yang penuh berisikan buku-buku
novel, buku prosa, karangan sastrawan, majalah remaja, dan sebuah tongsis. Itu
fasilitas yang menarik.
Saya rasa cukup untuk deskripsi fisik cafe, akan lebih
menarik untuk dilihat secara langsung. Sekarang saya cerita-cerita tentang
menunya. Buku menunya berupa buku panjang dengan kertas coklat. Seperti
kebanyakan cafe-cafe zaman sekarang, menunya tidak jauh-jauh dari beragam
modifikasi kopi, toast, ice cream, banana,
bahkan ada pasta, dan soda dengan buah-buah. Karena saya hanya berdua dengan
adik, maka menu yang kami pesan pun tidak terlalu banyak. Setelah
membolak-balikkan buku menu beberapa kali, akhirnya kami memutuskan memesan dua
minuman dan empat santapan. Green tea coffee, banana split, french
fries keju mayo, oreo ice cream coffee, la pasta
spaghetti, dan ice cream toast.
Kami menunggu sekitar 15 menit dan pesanan kami pun tiba
memenuhi meja. Satu persatu kami melahap makanan masing-masing dan saling
mencoba satu sama lain. Saya menyukai coffee shake dengan ice
cream dan remahan oreo di atasnya, rasanya tidak terlalu manis, antara
oreo dengan kopi berbaur dengan baik. Untuk menu ice cream toast pun
saya acungi jempol. Terutama pada bagian toast nya itu
sendiri, baik rotinya, olesan menteganya, sampai hasil panggangannya semuanya
pas dan lembut di mulut. Ditambah dengan ice cream vanila yang
lumer bersama lembutnya roti.
Adik saya memesan green tea coffee, berhubung
saya memang bukan penyuka hal-hal berbau green tea, maka saya tidak
bisa menilai bagaimana rasanya. Adik saya bilang minumannya enak dan dia suka.
Dari beberapa menu yang kami pesan, andalan kami berdua adalah french
fries keju mayo. Stik kentang goreng dengan bumbu balado yang diberi mayonais
dan parutan keju di atasnya. Pas banget di mulut.
Overall semuanya yang kami pesan memuaskan, tempatnya cozy,
dan memang bikin betah lama-lama di sana. Ada free wifi nya
juga. Sometimes, people nowadays go to cafees or restaurants not only
because they like the meals, but they need a cozy friendly place to have a
chitchat, refresh their minds by listening to the musics, get relax, or take
selfies with their buddies. Dan di Tulungagung sejak tahun 2014 mulai
berjamuran tempat-tempat nongkrong anak muda sejenis itu yang masing-masing
punya ciri atau karakter yang akan diingat, dikenang, dan diceritakan kepada
khalayak. Next time, next meals!
Disadur dari :
andeanishi.wordpress.com/
※ Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.
“Bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau
harus tahan menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)